Postingan

SAJAKKU - Nestapa Cita dan Asa

Gambar
Nestapa Cita dan Asa Oleh: Indah Maulidia Dalam gemerlap purnama menyala Bisikan batin menyeru pena tuk bersapa Menoreh sajak butir-butir warna Demi cita dan cinta yang kian nyata Sadarku tak punya apa Segenggam arta sukar tuk jumpa Perlu letih tuk peroleh nasi Perlu pilu yang cukup menyayat hati Dan, Dua malaikatku kian memutih dan tertatih Namun sujud harapan terus bertasbih Lantunan dzikirnya selalu menggema dalam telinga Terngiang-ngiang indah tiada dua Olehnya, Gelora mimpiku menggebu-gebu Jiwa api takkan bias menjadi abu Kan ku bentangi asterik pada malam itu Menjemput ilmu seraya melangkah syahdu Tuhan, apakah ujian-Mu bertumpu? Sesampaiku menuai suka Ayahku menutup mata diakhir hembus cinta Cahaya batinku padam, tenggelam, hampa Runtuh, bergugur keping angan, impi jua Kini, Cerahku menjelma muram Putihku beralih hitam Duhai Ayah .. kenangmu bergetar dilangit angkasa Bersama artistik rindu yang bermuara
Gambar
Rahasia Allah~ Teruslah perbaiki diri .. 

SAJAKKU - Nada Nada Renjana

Gambar
Nada - Nada Renjana Oleh : Indah Maulidia Diambang batas kebahagiaan jiwa Kutemui mata melekat penuh percaya Dan kamu, seakan membuat tepi dalam lantunan cinta Dalam kata terukir indah dan merekah Kepada renjana Sejudku, istikhorohku, takkan henti lalu mati membeku Sebab jawabku, tak selalu bergumam sungguh Sedang Maha Cinta masih menunggu asaku Tuk temui hakikat resah dalam aduku Dan, Berderet hari hilang tenggelam Bagai purnama kelam saat silam Terketuk hati, bergetar, terhempas malam Kudapati kabar nan pilu terenyuh padam Berbahagialah renjana, Kertas bahagiamu bersanding dengan sahabatku tlah ku peroleh dalam genggamku Bak membekuk kaktus nan perih membelenggu Biar kisah pilu yang pecahkan keping rindu Biar ku tepis luka yang kerap pahit menyayat kalbu Kini indahmu tak lagi nyata Nada-nada renjana kian berbicara Bahwa 2 pencinta tak selalu senada Bersama takdir Sang Maha Cinta 28 November 2018

Cinta Laki-Laki Biasa "Versiku"

Gambar
Assalamualaikum  Warahmatullah Wabarakatuh .. Dear guys .. Mungkin kalian udah denger judul tulisanku ini dari sebuah film Asma Nadia yaaaps .. itu film buat aku rengek-rengek lebay gitu deh hehe Di baca sampai habis yaa .. InsyaAllah bermanfaat .. Just sharing ya guys .. Apa kalian punya "Tipe" laki-laki / perempuan idaman? pasti punya dong yaa entah dia yang sholeh/ah, setia, tanggung jawab, mapan, ganteng, dsb .. yaa memang hal yang wajar bagi setiap insan menginginkan hal istimewa untuk hidup sekali selamanya dengan teman hidupnya .. Dann .. Akupun pribadi punya "Tipe lelaki" idaman versiku .. Bagi aku memilih lelaki idaman untuk di jadikan teman hidup yang  selamanya itu ngga harus muluk-muluk dia harus kaya, dia harus ganteng, ini itu .. and it's nothing buat aku kalo tanpa IMAN sebenernya aku nulis ini sebagai do'a juga kali ya, barangkali yang ngeliat blog ku ini bisa "meng-Aaamiin kannya" hehehe .. Sedikit berkaca, m

SAJAKKU - Pergi Untuk Kembali

Gambar
"Pergi untuk Kembali" Oleh : Indah Maulidia dan Mestika Karyamin Pilu, Saat hati terombang-ambing bak kuatnya ombak, Menerjang perih angin laut hari ini .. Perlahan ku menekani, ombak tak selalu mengikuti .. Kuatkan hati, lalu hempas rasa ini .. Lelahnya penantian, tak kunjung berkabar .. Membuat segenap jiwa ragaku sadar .. Sudah. Kusudahi saja dengan sepihak Cinta, kan ku buat sekat-sekat agar tak kunjung pekat .. Senja mati dan lahir esok hari .. Matahari tenggelam berganti malam .. Hari-hari terus bergulir, entah aku siap menghadapi esok atau tidak .. Dunia terus berputar .. Terengah, bahwa takdir Dialah miliki .. Tiada tempat beradu pilu, selain kembali pada cinta yang syahdu .. Mencintai ciptaannya tak sepatutnya lupa Penciptanya .. Bergegas, Disinilah kuharusi hati tuk pulang pada harapan yang pasti .. Harapan pasti dari pencipta hati, yang dibumbui dengan perbaikan diri Oh Allah, hapuslah segala kecintaanku .. tidak untuk cinta hanya ke

Coretan Profesi (Kisah Lanjutan) - Jangan Jadi Perawat, Dek!

Kisah lanjutan* Jangan jadi perawat, dek. kalau disentak senior aja langsung nangis. Nanti kamu ketemu pasien yang emosinya fluktuatif. Keluarga pasien yang ingin di nomor satukan setelah Tuhan. Sekali pencet bell, perawat harus langsung datang, mirip adzan. Atasan dan sistem Rumah Sakit yang 'begitulah'. Apalagi setelah satu bulan full babak belur lalu melihat slip gaji. Coba mulai sekarang latihan bela diri. Ampuh untuk menjaga hati dari provokasi dan intimidasi. Kelewat cadas, babat habis! bukannya perawat juga punya hati? Parahnya lagi, sudah sumpah profesi dan foto selfie, masih aja berpikiran 'salah jurusan'. Apalagi yang sudah tahunan bergerilya di rumah sakit di panggil mbak suster dan mas suster, ada aja yang nyeletuk, "ga suka jadi perawat" Duh dek, bertahun-tahun ngurus pasien bagaimana? Senyumnya ramahnya kemana? Sumpah profesinya diucap benar? Ini profesi yang di bawa sampai mati. Itu sama seperti suami yang di nikahi tapi dibenci, gimana m

Coretan Profesi - Jangan Jadi Perawat, Dek!

"Jangan Jadi Perawat Dek!" Oleh : Segelintir sejawat Jangan jadi perawat kalau ingin kuliah santai, berangkat sesuka hati, pulang semau sendiri. Ada asrama yang mau tak mau memaksa bangun pagi hanya untuk antri kamar mandi. Buku tebal keperawatan Medikal Bedah yang ahli fungsi jadi bantal kala dosen berkisah tentang milyaran syaraf otak. Belum lagi dipanggil anak SMP, karena memakai seragam yang patut kembar dari kecambah rambut sampai jempol kaki. Pakai pantovel setiap hari, padahal bukan hari ABRI. Jangan jadi perawat kalau suka fashion dan ingin kekinian. Ingat, dek. Perawat dilarang memanjangkan kuku apalagi pakai kutek gliter warna-warni. Khawatir jari tidak ketahuan sianosis gegara pelajaran biokimia yang menyumbat jantung. Tak ada pulalah bulu mata lentik dan eye shadow cetar. Boro-boro pakai eye liner, yang ada malah gelambiran kantung mata hasil sureal lembur presentasi sehari 3 kali. Bolehlah bawa 2 kantung teh celup untuk kompres mata dikala dosen rapat